• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Jumat, 22 Januari 2021
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Bangga Wali Kota

Wali Kota Risma Pimpin Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke 725

Admin by Admin
31 Mei 2018
in Bangga Wali Kota, Headlines
FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 hari ini, Kamis, (31/5/2018). Acara yang berkonsep resepsi itu dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan semua Forkopimda Kota Surabaya serta para veteran dan tamu undangan. Resepsi itu dibuka dengan pembacaan sejarah singkat Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Surabaya.

Sepanjang acara resepsi, musik gamelan khas Suroboyoan selalu mengiringi setiap acara hingga akhir. Bahkan, ada pula paduan suara pelajar Surabaya yang membawakan lagu-lagu daerah khas Surabaya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga memberikan 102 penghargaan kepada masyarakat dan para tokoh yang dinilai mendukung perkembangan Kota Surabaya.

Seusai pemberian penghargaan, giliran 275 penari cilik atau anak-anak menampilkan tari remo. Jumlah itu diambil dari Hari Jadi Kota Surabaya yang sudah memasuki usia ke 275. Dengan alunan musik remo, tiba-tiba ratusan anak kecil itu datang dari sisi timur dan sisi barat Balai Kota Surabaya. Mereka langsung menyedot perhatian warga Surabaya yang menonton upacara dan tamu undangan yang hadir.

Kemeriahan tak berhenti sampai disitu, sebab acara berikutnya adalah penampilan opera “Surabaya Ceria”. Saat itu, anak-anak berprestasi di Kota Surabaya tampil memakai baju sesuai keahlian atau bakatnya masing-masing. Selain itu, yang nampak mencolok adalah penampilan anak-anak yang memakai baju sesuai agamanya masing-masing. Mereka terlihat akrab dan bergandeng tangan, sehingga keberagaman sangat terasa dalam resepsi yang dikemas dengan sederhana itu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saat memberikan penghargaan kepada seorang veteran, Kamis, (31/05) (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Di awal sambutannya, Wali Kota Risma langsung mengungkapnya rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban musibah bom di Surabaya. Sebab, para korban itu tidak bisa menikmati dan memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 725.

Baca Juga:  Target 5 Triliun di SSF Tercapai Meski Sempat Diguncang Bom

“Hari ini, kita merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke–725 tahun dengan hati yang terluka, karena sebagian saudara kita tidak dapat bersama memperingati dengan rasa syukur yang sepatutnya dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, sekali lagi disampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban,” kata Wali Kota Risma.

Menurut Wali Kota Risma, para pelaku serangan bom itu telah mencoba mengoyak semua hasil kinerja kolektif membangun kota dan bahkan sendi–sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka benar–benar sengaja merusak rasa aman dan nyaman Surabaya sebagai salah satu kota teraman di dunia.

“Namun, kenyataan pahit ini harus kita hadapi dan bahkan harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di Kota Surabaya. Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, Kita Bersaudara!!!,” tegasnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ia juga ingi membuktikan kepada dunia bahwa kebersamaan di Surabaya bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Sebab, Bangsa ini bukan bangsa yang lemah, yang menerima kemerdekaaan sebagai hadiah penjajah. Itu telah dibuktikan 725 tahun lalu dan 10 Nopember 1945, Surabaya telah berhasil mengusir Balatentara terkuat dunia.

“Inilah yang harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan yang menghambat kemajuan,” kata dia.

Sebanyak 725 penari remo, menyemarakkan puncak resepsi HJKS ke 725 (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Risma juga mengaku sangat bersyukur atas soliditas warga kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya yang sungguh luar biasa. Makanya, dunia ekonomi dan bisnis di Kota Surabaya sudah bergerak dengan masif pasca musibah itu, demikian juga mobilitas dalam dan luar negeri serta implementasi dari investasi juga telah berjalan lancar tanpa hambatan berarti. “Saya pastikan kondisi Kota Surabaya saat ini sudah kembali pulih,” tegasnya.

Baca Juga:  Target 5 Triliun di SSF Tercapai Meski Sempat Diguncang Bom

Ia menambahkan, tantangan terbesar ke depan yang dihadapi dalam upaya membangun Surabaya yang hebat, yakni dibutuhkannya daya kreativitas tinggi yang ditunjang kerja keras pantang menyerah, serta mau belajar dari yang berbagai pengalaman untuk menggapai keberhasilan.

“Kita harus membudayakan disiplin dan toleransi. Dimulai dari diri sendiri, baik di rumah maupun sekolah serta di jalan raya. Jangan ada korban karena karena tak disiplin dan merasa benar sendiri,” kata dia.

Saat ini, warga Kota Surabaya mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Sebab, apabila itu kalah, maka kita akan mengalami “penjajahan” kembali, yakni hanya menjadi “Penonton” atau “Pelayan” atau bahkan akan mengalami “devide et impera atau adu domba” di kota sendiri.

“Kita dan para Pahlawan, tentu ingin Anak–Anak menjadi Pemenang, bukan penonton. Untuk itu, izinkan saya berbicara Tidak ada yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah adu domba dalam bentuk terorisme dan penyebaran paham radikal, Pemkot Surabaya meluncurkan aplikasi SIPANDU (Sistem Informasi Pantauan Penduduk) yang membutuhkan peran aktif dari semua lapisan masyarakat. Melalui aplikasi ini, maka diharapkan bisa mendeteksi dini hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kota Surabaya. (*)

ShareTweetSendScanSend

Related Posts

Wali Kota Risma saat peresmian SWK Dolly.
Bangga Wali Kota

Bangkitkan Perekonomian Warga, Wali Kota Risma Resmikan Sentra Wisata Kuliner di Eks Lokalisasi Dolly

10 Desember 2020
657
Wali Kota Risma menerima 29 sertifikat aset pemkot dari BPN 1 Surabaya di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (3/12/2020) | Foto: Bangga Surabaya
Headlines

Dibantu BPN 1 dan Kejari Surabaya, Wali Kota Risma Terima 29 Sertifikat Aset Pemkot

4 Desember 2020
600
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini | Bangga Surabaya
Bangga Wali Kota

Demi Keselamatan Bersama, Bu Risma Imbau Warga Tak Bepergian Luar Kota Selama Libur Nataru

4 Desember 2020
785

BANGGA TERKINI

News

Gandeng Kejaksaan Negeri, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar

8 Januari 2021
518
News

Permudah Petugas di Lapangan, Pemkot Surabaya Siapkan Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19

8 Januari 2021
550
News

Bertemakan “Climate Action on Pandemic”, Penghargaan Surabaya Eco School 2020 Diberikan kepada 40 Pemenang

8 Januari 2021
531
Bangga Wali Kota

Bangkitkan Perekonomian Warga, Wali Kota Risma Resmikan Sentra Wisata Kuliner di Eks Lokalisasi Dolly

10 Desember 2020
657
News

Hadirkan Siswa, 14 SMP di Surabaya Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka

8 Desember 2020
579

Bangga Surabaya

Official account of Public Relation Surabaya City Government | Humas Pemerintah Kota Surabaya

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Jejaring Sosial

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks Berita

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya