• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Sabtu, 7 Desember 2019
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Headlines

Minggu Besok, Pemkot Surabaya Gelar Festival Tari Remo dan Yosakoi

Admin by Admin
6 Juli 2018
in Headlines, News
Festival Tari Remo dan Yosakoi tahun 2017 (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Festival Tari Remo dan Yosakoi tahun 2017 (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar festival tari remo dan tari yosakoi, Jepang. Festival tahunan ini bakal diikuti oleh beberapa sanggar Surabaya dan dilaksanakan pada Minggu (8/7/2018) pagi besok, di halaman taman surya.

Kepala Sie Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Heri Purwadi menuturkan, festival tahun ini diadakan untuk melihat seberapa jauh perkembangan tari remo di Surabaya. Selain itu, ada beberapa perbedaan dalam acara ini dibandingkan tahun sebelumnya. Perbedaanya, lanjut Heri, dari jumlah peserta yang mengikuti festival tari remo dan Yosakoi.

“Total peserta tahun kemarin hanya 43 grup tapi tahun ini mencapai 53 peserta (1 tim terdiri dari 10 orang). Jadi kurang lebih total ada sekitar 500 peserta,” kata Heri usai menggelar jumpa pers di Kantor Humas Surabaya, Kamis (5/7/2018).

Selain itu, Heri menuturkan, Jepang menjadi satu-satunya negara yang bakal menampilkan Tari Yosakoi di Taman Surya karena negara Sakura tersebut telah menjalin hubungan kerjasama kota kembar atau yang biasa disebut sister city dengan Surabaya. “Berbeda dengan tahun kemarin yang mana Wali Kota Kochi hadir namun tahun ini diwakilkan tidak dan dihadiri oleh konjen Jepang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Ribuan Turis Mancanegara Singgah di Beberapa Objek Penting di Surabaya

Sedangkan konsep festival remo dan yosakoi, Heri menuturkan, tahun ini sedikit berbeda ketimbang tahun kemarin. Menurutnya, tahun kemarin seluruh peserta tampil di ruang terbuka sedangkan tahun ini diberi tambahan tenda. “Ibu Wali Kota Risma yang meminta diberi tenda agar anak-anak tidak kepanasan,” ujarnya.

Disampaikan Heri, penting menggelar festival tari remo karena pemkot ingin melestarikan budaya asli Surabaya itu. Bahkan, kata Heri, Pemkot menyediakan jasa pelatih tari remo bagi sanggar Surabaya di tiap kecamatan yang membutuhkan untuk terus melestarikan budaya Surabaya sekaligus mengasah bakat dan minat anak-anak yang memang ingin belajar tari remo.

“Tidak dipungut biaya alias gratis dan hasilnya pun ada peningkatan, anak-anak dari beberapa sanggar banyak mengikuti lomba-lomba,” terang Heri.

Baca Juga:  Bingung Berakhir Pekan? Yuk Saksikan Pentas Seni Kolaborasi di Taman Bungkul

Ditanya dampak positif bagi warga surabaya dalam acara ini, Heri berharap agar warga Surabaya bisa mengetahui macam tarian dari negara-negara mancanegara. Sebab, pengembangan budaya ini nantinya akan menjadi ajang transfer ilmu bagi pelaku seni dan para peserta yang ikut. “Begitu pula dengan negara asing mengetahui jenis tarian surabaya yakni Tari Remo,” ujar pria berkacamata tersebut.

Nantinya, festival tari remo dan yosakoi dibuka oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana dan akan dipusatkan di halaman taman Surya sejak pukul 7 pagi hingga sore hari. Festival ini juga dihadiri oleh beberapa OPD, perwakilan sanggar Surabaya, Polrestabes dan kecamatan. (*)

ShareTweetSendScanSend

Related Posts

Kepala DP5A Surabaya, Chandra Oratmangon, (depan kanan) saat menyerahkan tali asih kepada keluarga Dian Oktavia | Humas Pemkot Surabaya
News

Selain Intervensi dari Pemkot, Wali Kota Risma juga Berikan Tali Asih Pribadi kepada Keluarga Dian Oktavia

3 Desember 2019
499
Kepala DP5A, Chandra Oratmangon (berkacamata) saat melakukan kunjungan ke rumah keluarga klien untuk melihat kondisi sang bayi | Dok. Pemkot Surabaya
News

Sejak Juni, Pemkot Surabaya Berikan Intervensi Keluarga Bayi Hydrocephalus

2 Desember 2019
545
wawali-surabaya
News

Peringatan Hari AIDS Internasional, Wawali Whisnu: Jangan Kucilkan Mereka

2 Desember 2019
1.2k

Follow Us

BANGGA TERKINI

Layanan Publik

Ingin Berhenti Merokok? Seluruh Puskesmas Surabaya Buka Kliniknya

5 Desember 2019
512
News

Selain Intervensi dari Pemkot, Wali Kota Risma juga Berikan Tali Asih Pribadi kepada Keluarga Dian Oktavia

3 Desember 2019
499
Bangga Wali Kota

Jelang Musim Hujan, Wali Kota Risma Pantau Beberapa Rumah Pompa dan Tanggul Sumberejo

3 Desember 2019
519
Layanan Publik

Pembangunan Gedung Baru RSUD Soewandhie Segera Dimulai

3 Desember 2019
509
News

Sejak Juni, Pemkot Surabaya Berikan Intervensi Keluarga Bayi Hydrocephalus

2 Desember 2019
545

Bangga Surabaya

Official account of Public Relation Surabaya City Government | Humas Pemerintah Kota Surabaya

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Jejaring Sosial

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Tentang Kami
    • About us
    • Tim Kami
    • Kontak
  • Indeks Berita

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya