• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Kamis, 28 Januari 2021
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Riliv: Aplikasi Kekinian Untuk Konsultasi Psikologi

Dijamin Aman

domi wimpi by domi wimpi
8 November 2018
in News, Profil
Foto: dok pribadi

Foto: dok pribadi

FacebookTwitterWhatsapp

Pelaku start up terus menjamur di Kota Pahlawan. Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, ada sekitar 67 pelaku start up yang sudah menyalurkan berbagai macam genre ide dan kreatifitas bagi masyarakat, salah satunya Riliv.

Audrey Maximillian Herli selaku penemu aplikasi tersebut menjelaskan bahwa Riliv merupakan aplikasi konsultasi psikologi online yang dapat menghubungkan orang-orang dengan berbagai macam persoalan utamanya psikolog profesional.

“Sesuai dengan namanya, Riliv diadopsi dari bahasa Inggris “relief” (lega) mampu menjadi solusi bagi orang-orang di luar sana yang membutuhkan bantuan para psikolog professional,” jelasnya saat ditemui Tim Bangga Surabaya beberapa waktu lalu di Coworking Space Gedung Siola Lantai 3.

Maxi – sapaan akabnya melanjutkan, jika biasanya konsultasi psikologi dilakukan secara tatap muka, Riliv menyediakan fitur konsultasi via online chat. Dengan begitu, lanjutnya, para pengguna tidak perlu merasa malu karena Riliver – sebutan untuk psikolog profesional- tidak akan mengetahui identitas penggunanya.

“Membantu sesama adalah hal yang mulia. Itu sebabnya, saya membuat platform bagi mereka yang membutuhkan bantuan psikolog professional,” ujarnya.

Menurutnya, aplikasi ini dibuat tidak hanya untuk membantu sesama, melainkan juga mengajarkan sekaligus mencerdaskan orang saat bermain sosial media. Pasalnya, Ia menyadari bahwa dunia maya saat ini penuh dengan toxic.

“Melihat kondisi per-medsos-an ternyata cukup toxic, akhirnya aku kepikiran untuk bikin aplikasi media sosial yang mana orang bebas curhat seputar masalah personal yang dihadapi,” sambungnya.

Dalam pengembangannya sejak Riliv didirikan 3 tahun silam, Maxi menjalin kerjasama bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIPMI), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, perusahaan Google Business Group (GBG), Kibar dan Koridor. “Walaupun tidak memiliki latar belakang psikologi, saya menggandeng teman-teman yang berlatar belakang pendidikan psikologi untuk ikut mengembangkan dan mendukung aplikasi ini,” terang Maxi.

Terbukti, dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, Riliv berhasil menampung sekitar 65 ribu permasalahan orang di Indonesia. Angka yang cukup fantastis membuktikan bahwa aplikasi ini direspon secara apik dengan jumlah pengguna mencapai 100 ribu orang sejak Riliv dibuat. “Fakta tersebut tentu semakin menguatkan asumsi bahwa ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan jasa psikolog,” pungkasnya.

Tiga tahun Riliv berkembang pesat, tak lepas dari kerja keras yang dilakukan Maxi bersama kawan kawannya dalam mengembangkan aplikasi tersebut. Jatuh bangun juga pernah dirasakan saat awal mendirikan Riliv. Hal itu yang membuat mereka semakin yakin bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan.

Oleh karenanya, Maxi berpesan kepada anak-anak muda di Indonesia khususnya Surabaya agar memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif dan jangan membuang peluang yang ada di depan mata. “Terkadang tanpa kita sadari, apa yang sebenarnya dicari ternyata ada di sekitar kita,” pesan Pria alumni jurusan Sistem Informasi Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut. (Catleyya).

ShareTweetSendScanSend

Related Posts

Salah satu nakes di Surabaya yang menerima vaksinasi Covid-19.
News

Tanpa Merasakan Efek Samping, Begini Respons Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19

28 Januari 2021
500
Kajari Surabaya, Anton Delianto, saat memberikan materi pendidikan Anti Korupsi di SMPN 1 Surabaya.
News

Gandeng Kejaksaan Negeri, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar

8 Januari 2021
529
Foto Ilustrasi, rapid test massal di Jalan Genteng Besar Surabaya | Dok. Humas Pemkot Surabaya
News

Permudah Petugas di Lapangan, Pemkot Surabaya Siapkan Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19

8 Januari 2021
562

BANGGA TERKINI

Layanan Publik

Satgas Covid-19 Surabaya Terus Lakukan Asesmen, Total 135 Perkantoran yang sudah Diasesmen

28 Januari 2021
504
Layanan Publik

Satgas Covid-19 Surabaya Asesmen Kantor Pemprov Jatim Sesuai Permintaan Sekda Prov

28 Januari 2021
502
Surabaya Dalam Angka

Pemkot Surabaya Targetkan Vaksinasi SDM Kesehatan Rampung Akhir Januari 2021

28 Januari 2021
504
News

Tanpa Merasakan Efek Samping, Begini Respons Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19

28 Januari 2021
500
News

Gandeng Kejaksaan Negeri, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar

8 Januari 2021
529

Bangga Surabaya

Official account of Public Relation Surabaya City Government | Humas Pemerintah Kota Surabaya

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Jejaring Sosial

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks Berita

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya