• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Jumat, 22 Januari 2021
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Headlines

Underpass Mayjend Sungkono Angkat Ekonomi Surabaya

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta, Libatkan 19 Pengembang

Admin by Admin
24 Juni 2019
in Headlines, Surabaya Dalam Angka
Keberadaan Underpass Mayjend Sungkono mampu mengurai kepadatan lalu lintas.

Keberadaan Underpass Mayjend Sungkono mampu mengurai kepadatan lalu lintas.

FacebookTwitterWhatsapp

Underpass Mayjend Sungkono resmi beroperasi sejak 31 Mei lalu sebagai salah satu kado Hari Jadi Kota Surabaya ke-726. Sejak diresmikan, underpass yang menghubungkan Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan HR. Muhammad ini terpantau banyak dimanfaatkan warga kota.

Hardiyanti adalah salah seorang warga yang terbantu dengan adanya underpass Mayjend Sungkono. Kini, perjalanan dari rumahnya di kawasan Wonokromo menuju tempat kerjanya di Surabaya Barat menjadi lebih lancar. “Biasanya selalu terhambat di bundaran karena harus menunggu traffic light. Tapi sekarang jauh lebih lancar,” ujar ibu dua anak ini.

Fungsi utama underpass Mayjend Sungkono memang sebagai pengurai kemacetan akses dari dan menuju Surabaya Barat. Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dengan arus lalu lintas yang lebih lancar, tentu akan berdampak positif, khususnya pada sektor pengembangan ekonomi di kawasan tersebut.

“Indeks Perekonomian di Surabaya selalu menunjukkan kenaikan, seperti tahun ini. Saya berharap adanya pembangunan underpass ini mampu mengangkat perekonomian,” ungkap Risma -sapaan Tri Rismaharini.

Di samping itu, pembangunan underpass Mayjend Sungkono sejatinya punya makna yang lebih dalam. Pasalnya, proyek ini terealisasi dari urunan 19 pengembang, atau dengan kata lain dibangun tanpa dana APBD Kota Surabaya. Hal itu merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Kolaborasi tersebut terjalin karena adanya kepercayaan kepada pemerintah kota dalam membangun Surabaya.

Baca Juga:  Underpass Pertama di Surabaya

Sekjen Real Estate Indonesia (REI) Nasional Paulus Totok menuturkan, sumbangsih pada lini infrastruktur menjadi hal yang selalu diprioritaskan oleh para anggota REI. Untuk pembangunan underpass Mayjend Sungkono ini, para anggota REI mengumpulkan dana hingga Rp 70 miliar guna merealisasikan proyek tersebut.

Paulus menyatakan pihaknya meyakini bahwa pembangunan tersebut tak akan sia-sia. ”Surabaya punya prospek yang sangat baik di berbagai lini, termasuk properti. Kami, para investor, meyakini bahwa wilayah barat juga sangat potensial dan proyeknya paling besar,” ungkapnya.

Infografis Underpass Mayjend Sungkono

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Ketua DPD Persatuan REI Jawa Timur Danny Wahid. Menurutnya, underpass membawa hal positif bagi banyak pihak termasuk end user dan masyarakat luas. Danny yakin bahwa underpass itu bakal menjadi embrio yang baik untuk masa depan.

“Ke depan, kami berharap ini akan jadi motivasi bagi pihak lain untuk turut andil dalam memajukan Kota Surabaya,” ungkapnya.

Kurangi Antrean Hingga 51,4 Persen

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, jalur underpass tersebut memiliki panjang hingga 450 meter dan lebar jalur 16,8 meter. Sementara itu untuk kelandaian jalan sekitar 3 persen dan jarak lantai jalan ke overpass 4,2 meter.

Baca Juga:  Taman Parkir Wijaya Kusuma Kembalikan Fungsi Trotoar Ramah Pejalan Kaki

”Meski sempat terkendela beberapa faktor seperti kondisi cuaca hujan dan adanya jaringan pipa PDAM, namun underpass bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad menambahkan, sebelum dibangun underpass, bundaran Satelit memiliki empat titik simpang, namun kini hanya ada dua simpang. Titik simpang yang berkurang, meminimalkan jumlah traffic light. Hal itu membuat waktu tempuh makin singkat. Sebelumnya, untuk menuju Jalan HR Muhammad dari Jalan Mayjend Sungkono dibutuhkan waktu tempuh 10 menit. Kini, hanya membutuhkan waktu dua menit.

”Underpass ini bisa mengurangi 51,4 persen panjang antrean pada simpang bundaran Satelit. Otomatis, kemacetan juga bakal berkurang,” ungkapnya.

Menyambut dibukanya underpass, Dishub Surabaya juga telah melakukan konsep manajemen dan rekayasa lalu lintas operasional Kawasan Underpass Satelit Jalan Mayjend Sungkono. Pelebaran telah dilakukan di Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan HR. Muhammad untuk memberikan jalan masuk bagi kendaraan menuju underpass. Tujuannya, menghindari antrean kendaraan yang hendak melalui underpass atau overpass. Irvan juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang empat buah titik kamera CCTV di lokasi tersebut. (*)

ShareTweetSendScanSend

Related Posts

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Saktri Buana, menyerahkan langsung penghargaan Surabaya Eco School 2020 kepada para pemenang | (Foto: Humas Pemkot Surabaya)
News

Bertemakan “Climate Action on Pandemic”, Penghargaan Surabaya Eco School 2020 Diberikan kepada 40 Pemenang

8 Januari 2021
530
Wali Kota Risma saat peresmian SWK Dolly.
Bangga Wali Kota

Bangkitkan Perekonomian Warga, Wali Kota Risma Resmikan Sentra Wisata Kuliner di Eks Lokalisasi Dolly

10 Desember 2020
657
Simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya.
News

Hadirkan Siswa, 14 SMP di Surabaya Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka

8 Desember 2020
579

BANGGA TERKINI

News

Gandeng Kejaksaan Negeri, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar

8 Januari 2021
517
News

Permudah Petugas di Lapangan, Pemkot Surabaya Siapkan Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19

8 Januari 2021
550
News

Bertemakan “Climate Action on Pandemic”, Penghargaan Surabaya Eco School 2020 Diberikan kepada 40 Pemenang

8 Januari 2021
530
Bangga Wali Kota

Bangkitkan Perekonomian Warga, Wali Kota Risma Resmikan Sentra Wisata Kuliner di Eks Lokalisasi Dolly

10 Desember 2020
657
News

Hadirkan Siswa, 14 SMP di Surabaya Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka

8 Desember 2020
579

Bangga Surabaya

Official account of Public Relation Surabaya City Government | Humas Pemerintah Kota Surabaya

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Jejaring Sosial

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks Berita

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya