• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Kamis, 28 Januari 2021
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Limbah Serabut Kelapa, Inovasi Tanaman Hias Kokedama

Admin by Admin
30 Agustus 2019
in News, Suara Citizen
Produk Kokedam yang dipamerkan dalam Surabaya Great Expo 2019 | Foto: Salsa

Produk Kokedam yang dipamerkan dalam Surabaya Great Expo 2019 | Foto: Salsa

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Terlihat asri nan hijau, kediaman Umi Mahmudah (54) dipenuhi dengan tanaman hias kokedama. Kokedama atau yang biasa disebut ‘bola lumut’ ini merupakan seni tanaman hias asal negeri Sakura.

Tidak seperti di Jepang, cukup sulit untuk mencari lumut di wilayah perkotaan padat penduduk seperti Kota Surabaya. Alternatifnya, limbah serabut kelapa pun dijadikan sebagai pengganti lumut seperti produk kokedama yang ditemui di rumah Umi.

Berawal dari pelatihan pembuatan tanaman hias Kokedama oleh Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Umi sebagai perwakilan Kecamatan Dukuh Pakis langsung mempraktekkan kembali sesampainya di rumah.

Melihat adanya peluang bisnis pada tanaman kokedama ini, Muhammad Adi (27) anak dari Umi Mahmudah kemudian tertarik untuk mempelajari hasil pelatihan yang diterima ibunya. Mulai mahir, Adi pun bergerak mempromosikan produk kokedamanya dengan merek ‘Java Kokedama Soerabadja’ melalui platform facebook dan instagram.

Melihat respon dari hasil penjualanyang bagus, Khoirur Ruba’ih (59). suami Umi sekaligus Ketua Kelompok Tani Sekar Arum pun mengajak anggotanya untuk melakukan pelatihan membuat kokedama di rumahnya.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Optimalkan Mini Agrowisata

“Saya secara pribadi, merasa berhutang budi dengan kebaikan DKPP Kota Surabaya atas bantuan-bantuan maupun pelatihan-pelatihan yang sudah saya terima selama ini. Sehingga ingin menjaga amanah, kalau istilahnya sih ‘nggetok tularno’. Harus membagikannya (ilmu) sama orang lain,” kata Ruba’ih.

Hingga kini, terhitung telah dilaksanakan pelatihan membuat kokedama bagi para anggota Kelompok Tani Sekar Arum sebanyak empat kali. Alat dan bahan yang digunakan selama pelatihan disediakan oleh Ruba’ih. Mulai dari tanaman, pupuk, limbah, serabut kelapa, benang jahit, dan benang wol.

Proses pembuatan Kokedama menggunakan serabut kelapa | Foto: Salsa

Ruba’ih menjelaskan tanaman yang digunakan merupakan tanaman dengan akar serabut kecil. Sedangkan untuk limbah serabut kelapa, sebelumnya harus dibersihkan terlebih dahulu. Mulai dari digiling dengan mesin hingga terurai, lantas dicuci dan dikeringkan. Untuk cara membuatnya, Ruba’ih mengaku gampang-gampang susah.

“Awalnya, disiapkan dulu alat dan bahannya. Kemudian tanaman dikeluarkan dari polybag dan dipindahkan ke atas serabut kelapa yang sudah ditata di atas meja, diberi tanah dan pupuk, terus dibentuk bulat, dikemas pakai serabut kelapa itu tadi. Setelah itu dililit pakai benang jahit. Finishingnya, di lilit lagi pakai benang wol,” jelas Ruba’ih.

Baca Juga:  Pengembangan Urban Farming dan Diversifikasi Pangan untuk Penguatan Ketahanan Pangan Kota Surabaya

Kokedama yang sudah jadi pun dapat diberi gantungan, atau di letakkan di atas tatakan kayu. Hal ini membuat karakteristiknya yang unik namun tetap natural. Selain itu, keunggulan tanaman hias kokedama ini ramah lingkungan. Terlebih, kokedama ini dapat diletakkan di dalam ruangan tertutup, fleksibel, dan memiliki nilai estetik yang dapat dijadikan sebagai dekorasi rumah.

Ruba’ih mengaku telah memamerkan kokedamanya di beberapa event, salah satunya adalah Surabaya Great Expo 2019 pada 14 Agustus 2019 lalu. Kokedamanya menjadi salah satu produk yang dipamerkan di stand DKPP Kota Surabaya.

“Respon pengunjung yang sangat bagus membuat DKPP mendapat penghargaan Best Stand Performances,” ujarnya.

Ruba’ih berharap, kedepannya tidak hanya mengajak RT saja untuk membuat kokedama ini. Dalam hati kecilnya, ia ingin Kota Surabaya dihiasi oleh tanaman kokedama. Selain karena unik, kokedama dinilai mampu mengurangi limbah serabut kelapa dan menjadi salah satu bentuk ‘Urban Garden’ yang cocok diterapkan di wilayah Kota Surabaya.

 


Penulis: Salsabila Anjar Firhani

Editor: And

ShareTweetSendScanSend

Related Posts

Salah satu nakes di Surabaya yang menerima vaksinasi Covid-19.
News

Tanpa Merasakan Efek Samping, Begini Respons Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19

28 Januari 2021
500
Kajari Surabaya, Anton Delianto, saat memberikan materi pendidikan Anti Korupsi di SMPN 1 Surabaya.
News

Gandeng Kejaksaan Negeri, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar

8 Januari 2021
529
Foto Ilustrasi, rapid test massal di Jalan Genteng Besar Surabaya | Dok. Humas Pemkot Surabaya
News

Permudah Petugas di Lapangan, Pemkot Surabaya Siapkan Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19

8 Januari 2021
562

BANGGA TERKINI

Layanan Publik

Satgas Covid-19 Surabaya Terus Lakukan Asesmen, Total 135 Perkantoran yang sudah Diasesmen

28 Januari 2021
504
Layanan Publik

Satgas Covid-19 Surabaya Asesmen Kantor Pemprov Jatim Sesuai Permintaan Sekda Prov

28 Januari 2021
502
Surabaya Dalam Angka

Pemkot Surabaya Targetkan Vaksinasi SDM Kesehatan Rampung Akhir Januari 2021

28 Januari 2021
503
News

Tanpa Merasakan Efek Samping, Begini Respons Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19

28 Januari 2021
500
News

Gandeng Kejaksaan Negeri, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar

8 Januari 2021
529

Bangga Surabaya

Official account of Public Relation Surabaya City Government | Humas Pemerintah Kota Surabaya

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Jejaring Sosial

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Lomba
  • Indeks Berita

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya