• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Sabtu, 7 Desember 2019
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Bangga Wali Kota

Wali Kota Risma Dianugerahi Doktor Honoris Causa oleh Tongmyong Univercity Busan Korsel

Admin by Admin
30 September 2019
in Bangga Wali Kota, Headlines
Wali Kota Risma saat menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa oleh Tongmyong Univercity, Busan, Korea Selatan.

Wali Kota Risma saat menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa oleh Tongmyong Univercity, Busan, Korea Selatan.

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Tongmyong Univercity, Busan, Korea Selatan (Korsel), Senin (30/9/2019). Gelar kehormatan itu disematkan atas profesionalisme dan dedikasinya dalam bidang arsitektur.

Pada kesempatan itu, wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini mengenakan toga Universitas Tongmyong saat menerima gelar Doktor Honoris Causa ini. Bagi dia, gelar Doktor Honoris Causa ini sudah yang kedua kalinya didapatkan dari kampus yang berbeda. Setelah sebelumnya gelar Doktor Honoris Causa diberikan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada tahun 2015.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Komite Universitas Tongmyong atas penganugrahan gelar yang disematkan padanya. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan untuk warga Surabaya yang sudah bersama-sama dalam mengembangkan kota.

“Bapak ibu yang terhormat, Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dengan populasi 3,4 juta jiwa, kota ini berperan sebagai pusat pengembangan di Indonesia timur. Itu lah mengapa ruang publik menjadi salah satu prioritas kami,” tutur Wali Kota Risma mengawali sambutannya.

Ia menjelaskan ruang publik yang ada di Surabaya sangat beragam. Salah satunya adalah taman kota, karena taman merupakan arena rekreasi yang murah dan menunjuang interaksi warganya. Menurutnya, dengan membangun taman kota, maka secara bersamaan ia membangun pula peluang bagi masyarakat untuk saling melakukan interaksi. “Pembangunan taman ini memiliki banyak manfaat,” kata dia.

Baca Juga:  Pormaskot 2019 Resmi Ditutup, Kecamatan Tambaksari Kembali Juara Umum

Dari tahun ke tahun, kuantitas ruang terbuka hijau di Surabaya terus mengalami peningkatan. Ia memastikan selama tahun 2018, jumlah ruang terbuka hijau mencapai 21,94 persen. Bahkan, Wali Kota Risma juga menjelaskan dalam disertasinya tentang penataan kota, taman umum dan taman di sepanjang tepi sungai menjadi sangat penting.

“Dalam melakukan managemen perkotaan, memang sangat kompleks karena melibatkan banyak sektor dan pemangku kepentingan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pembangunan yang diakukan harus mampu menjembatani dua aspek. Yaitu aspek fisik dan non-fisik. “Aspek fisik adalah infrastruktur perkotaan, sedangkan aspek non fisiknya ialah sumber daya manusia dan ekonomi kota,” katanya.

Anugerah Doktor Honoris Causa

1 of 7
- +

Di kesempatan yang sama, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga memaparkan bahwa Surabaya telah mencapai lebih dari 30 persen ruang hijau publik sesuai dengan undang-undang yang merupakan sinergi dari pemkot. “Ini semua berkat masyarakat dan sektor swasta yang memiliki tujuan sama,” tegas dia.

Tidak hanya itu, Wali Kota Risma juga memaparkan berbagai keberhasilannya dalam membangun Kota Pahlawan. Diantaranya adalah taman kota, hutan kota, kawasan konservasi, jalur hijau, danau, waduk, perbatasan sungai, dan lapangan olahraga, “Bahkan dulunya sebelum tahun 2007, Surabaya yang hanya memiliki beberapa ruang publik, kini sudah mencapai ratusan, taman umum misalnya ada 475 taman,” paparnya.

Ia menambahkan, keberhasilan lainnya yang juga dirasakan oleh warga Kota Surabaya adalah penurunan banjir dari yang semula 50 persen kini hanya tinggal 2 persen,  turunnya suhu udara 2 derajat, dan penurunan tingkat penyakit. “Lalu jumlah wisatawan selalu meningkat, dari 15 juta tahun 2015, menjadi 27 juta orang pada 2018,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tahun 2018, Pahlawan Ekonomi Targetkan 20.000 Pelaku UKM

Sementara itu, Rektor Universitas Tongmyong Dr. Jung Hong Sup, mengatakan, Wali Kota Risma adalah seorang birokrat yang berbeda. Setiap pembangunan yang dilakukan, tidak hanya sebatas fisik saja namun terdapat falsafahnya. “Bu Risma sangat mencintai hubungan Busan dengan Surabaya. Tidak hanya itu, pertukaran pelajar dari Kota Surabaya pun sering dilakukan,” kata Jung Hong Sup.

Seusai penyematan gelar, diakhir acara Wali Kota Risma beserta jajarannya memberikan sebuah pertunjukkan, yakni memainkan alat musik angklung dengan membawakan beberapa lagu asli Surabaya. Setelah menyaksikan penampilan itu, Jung Hong Sup memberikan apresiasi tersendiri kepada Wali Kota Risma.

“Suara bambunya terdengar alami sekali seperti suara angin. Bu Risma memilih main bersama dengan staffnya mencerminkan pemimpin yang totalitas, demokratik dan juga sangat ramah,” imbuh dia.

Ia berharap dari kerjasama yang sudah 25 tahun ini, Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Busan terus meningkatkan kerjasamanya di berbagai bidang. Seperti bidang, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan lalu lintas umum. “Semoga berikutnya lebih banyak masyarakat Surabaya yang melanjutkan studi di Universitas Tongmyong, terlebih universitas ini menonjolkan Infomation Communication Teknologi (ICT),” pungkasnya. (*)

ShareTweetSendScanSend

Related Posts

Wali Kota Risma bersama jajarannya saat meninjau progres pembangunan Rumah Pompa Sumberejo | Humas Pemkot Surabaya
Bangga Wali Kota

Jelang Musim Hujan, Wali Kota Risma Pantau Beberapa Rumah Pompa dan Tanggul Sumberejo

3 Desember 2019
519
Mlaku-mlaku Nang Tunjungan kali ini menjadi ajang pemberian penghargaan bagi KPKAS serta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda | Humas Pemkot Surabaya.
Bangga Wali Kota

Mlaku-mlaku Nang Tunjungan jadi Ajang Pemberian Penghargaan

2 Desember 2019
532
Dalam acara semarak Hari Disabilitas Internasional di Surabaya, digelar berbagai lomba, seperti karnaval, mewarnai, menggambar, yel-yel dan fashion show.
Bangga Wali Kota

Yakin Tuhan Adil, Wali Kota Risma Terus Mendorong Kemandirian ABK di Surabaya

2 Desember 2019
510

Follow Us

BANGGA TERKINI

Layanan Publik

Ingin Berhenti Merokok? Seluruh Puskesmas Surabaya Buka Kliniknya

5 Desember 2019
512
News

Selain Intervensi dari Pemkot, Wali Kota Risma juga Berikan Tali Asih Pribadi kepada Keluarga Dian Oktavia

3 Desember 2019
499
Bangga Wali Kota

Jelang Musim Hujan, Wali Kota Risma Pantau Beberapa Rumah Pompa dan Tanggul Sumberejo

3 Desember 2019
519
Layanan Publik

Pembangunan Gedung Baru RSUD Soewandhie Segera Dimulai

3 Desember 2019
509
News

Sejak Juni, Pemkot Surabaya Berikan Intervensi Keluarga Bayi Hydrocephalus

2 Desember 2019
545

Bangga Surabaya

Official account of Public Relation Surabaya City Government | Humas Pemerintah Kota Surabaya

Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Jejaring Sosial

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Bangga Wali Kota
  • Layanan Publik
  • Surabaya Dalam Angka
  • Wisata Kota
  • Majalah Gapura
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Tentang Kami
    • About us
    • Tim Kami
    • Kontak
  • Indeks Berita

© 2019 Bangga Surabaya | Humas Pemkot Surabaya